Gunakan pembersih dan pelarut non-abrasif untuk menghilangkan pewarna dari marmer berbudaya.
Marmer berbudaya umumnya digunakan untuk wastafel kamar mandi dan meja dapur karena penampilan yang menarik dan daya tahan. Jika Anda secara tidak sengaja menumpahkan pewarna rambut pada permukaan marmer, atau jika pewarna berpindah ke permukaan dari tangan atau rambut Anda, Anda dapat dengan mudah membersihkannya dengan pembersih atau pelarut rumah tangga biasa. Tidak seperti marmer biasa, permukaan marmer berbudaya tidak berpori dan tidak akan menyerap apa pun yang Anda tumpahkan.
Hal yang Anda Butuhkan
- Handuk kertas
- Pembersih multiguna non-abrasif
- Kain lembut
- Penghilang aseton, terpentin atau cat kuku
Bersihkan pewarna sebanyak mungkin, menggunakan tisu basah.
Tutupi area yang ternoda dengan pembersih non-abrasif dan bersihkan dengan kain lembut.
Bilas area tersebut dan ulangi pola pembersihan dan pembilasan sampai noda pewarna rambut benar-benar hilang. Jika membersihkan noda dengan pembersih serba guna terbukti tidak efektif, Anda harus menggunakan pelarut.
Oleskan sedikit penghapus terpentin, aseton atau cat kuku pada kain lembut dan bersihkan noda. Bilas noda dengan air dan ulangi polanya sampai noda hilang.