Polimer dan tanah liat pemodelan digunakan oleh orang dewasa dan anak-anak dalam proyek kerajinan.
Clay adalah bahan yang sering pertama kali diperkenalkan kepada anak-anak. Ini memungkinkan mereka menemukan bahan baru yang lentur dan terbentuk dengan cara apa pun yang mereka inginkan. Di antara orang dewasa, tanah liat digunakan oleh seniman, pematung, dan animator untuk tujuan kreatif. Baik tanah liat polimer dan tanah liat modeling memiliki kegunaan dalam seni dan kerajinan, tetapi mereka melakukan sangat berbeda. Proyek harus menentukan apakah tanah liat polimer atau tanah liat pemodelan adalah bahan yang lebih baik untuk digunakan.
Bahan dan Warna
Tanah liat pemodelan adalah senyawa berbasis minyak, sedangkan tanah liat polimer adalah polivinil klorida, bahan berbasis plastik. Kedua bahan tersedia dalam berbagai warna, tetapi tanah liat polimer memiliki lebih banyak pilihan dalam warna faux, seperti granit atau warna tembus cahaya. Modeling clay hanya memiliki corak warna sedangkan clay polymer memiliki warna yang gemerlap.
Karakteristik Pengeringan
Modeling clay tersedia dalam opsi kering atau tanpa udara. Modeling clay dibuat agar bisa digunakan berulang-ulang sehingga tidak pernah mengering. Polimer tanah liat mengeras ketika dipanggang dalam oven, meskipun dalam bentuk unbaked, memang cenderung hancur jika dibiarkan terlalu lama atau terlalu tua. Ada aditif khusus yang dijual di toko peralatan kerajinan, yang disebut pelembut tanah liat, untuk tanah liat yang keras. Beberapa tetes aditif akan melembutkan tanah liat lagi. Modeling clay tetap fleksibel dan lentur.
Penggunaan
Animator sering menggunakan tanah liat pemodelan karena dapat digunakan kembali. Memodelkan karakter tanah liat mudah dipindahkan dan disusun ulang tanpa khawatir akan merusak kreasi mereka. Pematung menggunakannya untuk memvisualisasikan ide-ide sementara seniman menggunakannya sebagai sketsa bantuan. Tanah liat polimer terutama digunakan untuk proyek jadi. Pembuat perhiasan menggunakannya untuk membuat manik-manik unik di kalung dan anting-anting, dan pembuat boneka menerapkannya untuk membuat peri dan patung-patung.
Daya tahan
Karena tanah liat pemodelan sebagian besar digunakan dalam aplikasi non-pengeringan, tanah liat polimer adalah bahan yang lebih tahan lama untuk proyek jadi. Ini tahan air ketika mengeras, menjadikannya bahan yang pas untuk digunakan untuk kancing, aksen tangki ikan atau perhiasan. Ini juga bisa dicat, sedangkan tanah liat pemodelan non-pengeringan tidak. Tanah liat pemodelan udara-kering tersedia tetapi terutama digunakan untuk kerajinan anak-anak, sehingga tidak tahan lama seperti tanah liat polimer. Ada juga berbagai jenis tanah liat polimer, masing-masing dirancang untuk penggunaan khusus. Baca saran pabrikan tentang jenis apa yang akan digunakan untuk proyek Anda.