Termometer oven digunakan untuk mengukur suhu oven. Keakuratan termometer oven penting, tidak hanya untuk memanggang dan memasak makanan secara konsisten dan merata, tetapi juga untuk memasak daging pada suhu yang tepat. Untuk menghindari bahaya kesehatan, seperti parasit, daging harus dimasak pada suhu tidak kurang dari 325 derajat sampai suhu internal yang direkomendasikan oleh standar keamanan FDA. Termometer oven yang dikalibrasi dengan benar membantu memastikan Anda memasak makanan pada suhu yang aman.
Hal yang Anda Butuhkan
- Termometer oven
- Panci
- air
- Tang dengan ujung hidung
Periksa keakuratan termometer oven Anda dengan menempatkan termometer di rak tengah di oven Anda. Atur oven ke 325 derajat dan biarkan memanas. Setelah oven dipanaskan, buka pintu dan periksa pembacaan termometer. Setelah lima menit, periksa lagi termometer.
Jika pembacaan termometer mati, matikan oven dan biarkan termometer dingin di dalamnya.
Setelah termometer dingin, jika tahan air, rebuslah. Termometer harus mendaftarkan titik didih sebagai 212 derajat. Ulangi Langkah 1 untuk mengukur akurasi termometer.
Jika termometer masih tidak akurat, isi ember dengan es yang dihancurkan. Tambahkan air bersih ke atas es dan aduk. Tempatkan termometer 2 inci di dalam es. Termometer harus memberikan pengukuran 32 derajat. Jika tidak, gunakan sepasang tang jarum-hidung untuk menyesuaikan sekrup di bagian bawah permukaan dial sampai suhu berbunyi 32 derajat.
Petunjuk:
- Sering-seringlah memeriksa keakuratan termometer oven Anda.
- Anda dapat membeli termometer oven di toko perangkat keras lokal Anda atau toko kelontong untuk beberapa dolar.
- Selalu gunakan sarung tangan tahan panas saat bekerja di sekitar panas.
- Jauhkan anak-anak dari oven dan kompor yang panas.