Lampu aroma, juga kadang-kadang disebut sebagai penghangat minyak wangi dan penghangat minyak esensial, adalah cara sederhana untuk meredakan aroma minyak esensial ke rumah Anda. Dengan menggunakan sumber panas yang lembut, mereka menghangatkan minyak esensial dan memungkinkan sifat penyembuhan dari minyak tersebut untuk dihirup dan diserap oleh tubuh, memberikan manfaat aromaterapi. Karena minyak atsiri tersedia secara komersial, Anda juga dapat membuat lampu aroma Anda sendiri.
Hal yang Anda Butuhkan
- Tempat lilin berlubang dari keramik atau gelas teh
- Mangkuk gelas kecil atau piring cangkir teh
- Minyak esensial
Buat Lampu Aroma
Gunakan tempat lilin dari keramik berlubang atau gelas teh dengan bagian atas yang terbuka di mana panas dari nyala lilin dapat naik. Perforasi memungkinkan lilin mendapat udara. Sangat penting untuk memilih wadah yang tahan api.
Temukan mangkuk kaca kecil yang dapat duduk dengan aman di atas tempat lilin teh. Mangkuk pencuci mulut sangat kecil bekerja dengan baik. Piring cangkir teh keramik, yang memiliki sumur di tengahnya, juga bisa digunakan. Perhatikan bahwa semakin tebal gelas atau keramik, semakin lama lilin akan memanaskannya. Sekali lagi, apa pun yang Anda gunakan harus tahan api.
Tempatkan lilin teh di tempatnya, dan mangkuk kaca kecil di atasnya.
Masukkan 10 tetes minyak esensial pilihan Anda ke dalam mangkuk kaca (atau cangkir teh), lalu nyalakan lilin. Panas dari lilin akan menghangatkan gelas (atau keramik), menyebabkan minyak esensial perlahan menguap. Tambahkan minyak tambahan sesuai kebutuhan.
Petunjuk:
- Jika minyak telah menguap sepenuhnya, padamkan lilin dan tunggu hingga tempat minyak mendingin. Kemudian tambahkan minyak tambahan.
- Gunakan hanya minyak esensial murni, tersedia online dan di toko makanan kesehatan. Minyak sintetis tidak memiliki manfaat aromaterapi.
- Jangan menyentuh mangkuk penahan minyak selama atau hanya setelah menggunakan lampu. Gelas atau keramik bisa menjadi sangat panas dan Anda berisiko membakar jari-jari Anda.
- Jangan biarkan nyala lilin teh menyentuh mangkuk di atas - harus ada jarak antara nyala dan wadah. Kontak langsung dengan api dapat menyebabkan wadah pecah atau pecah, sehingga menimbulkan bahaya kebakaran.
- Selalu gunakan lilin teh. Jangan gunakan lilin nazar.
- Selalu matikan lilin jika Anda meninggalkan ruangan.