Mentimun rentan terhadap penyakit jamur yang dikenal sebagai embun tepung.
Mentimun termasuk dalam keluarga cucurbit, keluarga yang juga termasuk labu, melon, labu dan semangka. Semua tanaman kebun ini rentan terhadap penyakit jamur yang merusak yang disebut embun tepung, yang mengubah daun tanaman menjadi putih dengan spora sebelum akhirnya membunuh mereka. Jamur tepung bisa sulit diobati jika tidak ditangkap lebih awal. Bahkan jika itu dirawat, sekali spora hadir mereka dapat bertahan di sekitar tanaman dan gulma, menyebabkan wabah lebih lanjut di kebun.
Identifikasi
Jamur tepung mudah bingung dengan penyakit jamur lain yang disebut jamur berbulu halus. Pada mentimun, pelakunya kemungkinan adalah embun tepung, yang muncul dalam cuaca panas dan kering ketika hari-hari sangat hangat dan malam hari dingin. Jamur berbulu halus sering terjadi selama cuaca dingin dan basah. Jamur tepung pada mentimun disebabkan oleh dua spesies jamur, Erysiphe cichoraceanum dan Sphaerotheca fuliginea. S. fuliginea adalah yang lebih agresif dari dua spesies, menurut Cornell University, dan cenderung berkembang pesat dalam cuaca hangat.
Kerusakan
Ketimun berkembang pada tanaman merambat yang melilit, idealnya, mengangkat buah tanaman dari tanah di mana mereka dinaungi oleh daun besar tanaman. Jamur tepung menyerang daun yang menaungi buah, menyebabkan kulit terbakar buah dalam beberapa kasus dan kelainan bentuk buah pada orang lain. Sebuah tanaman yang benar-benar mengalami defoliasi tidak dapat berfotosintesis, yang pada akhirnya akan membunuh tanaman tersebut.
Kontrol
Fungisida adalah satu-satunya metode pengendalian pada tanaman mentimun, tetapi agar efektif, tanaman mentimun perlu dirawat segera setelah gejala muncul. Menurut North Dakota State University, semprotan fungisida yang mengandung salah satu dari beberapa bahan aktif, termasuk benomyl, chlorothalonil dan dinocap, efektif. Semprotan harus diterapkan kembali setiap tujuh hingga 10 hari setelah penyakit berkembang.
Pencegahan
Menurut Cornell University, embun tepung kurang umum pada tanaman mentimun karena telah berhasil pengembangan varietas tahan penyakit. Saat memilih transplantasi Anda, selalu pilih varietas yang tahan penyakit. Selain varietas yang Anda tanam, pastikan jarak tanam cukup dan ada banyak ruang untuk pergerakan udara dan cahaya di seluruh tanaman. Tanam tanaman mentimun di bawah sinar matahari penuh. Menurut Cornell University, hujan dan kelembapan bebas tidak mendukung perkembangan jamur, jadi pertimbangkan untuk menyiram di pagi hari, sehingga tanaman memiliki banyak waktu untuk mengering di siang hari.