Sebagian besar tanaman tumbuh paling baik dalam pH netral hingga sedikit asam.
Sebagian besar tanaman tumbuh paling baik di tanah netral dengan pH yang berkisar antara 6, 5 hingga 7. Kadar kurang dari 7 bersifat asam dan kadar di atas 7 bersifat basa. Tingkat pH tanah mempengaruhi jumlah nutrisi yang dapat diserap tanaman. Setelah menguji tanah Anda untuk menentukan pH-nya, gunakan amandemen tanah seperti sphagnum peat atau mulsa organik untuk meningkatkan keasaman atau abu kayu untuk meningkatkan alkalinitas. Sebagai alternatif, pilih spesies tanaman yang lebih suka tanah asam atau basa.
Pohon
Beberapa spesies pohon tumbuh dengan baik di tanah asam, termasuk beech Amerika (Fagus grandifolia), permen karet hitam (Nyssa sylvatica), dogwoods (Cornus spp.), Japenese cryptomeria (Cryptomeria japonica), banyak pohon pinus (Pinus spp.), Redbay ( Persea borbonia), pin oak (Quercus palustris), willow oak (Q. phellos) dan ceri Yoshino (Prunus x yedoensis).
Spesies yang mentolerir tanah alkali termasuk hornbeam Eropa (Carpinus betulus), honeylocust (Gleditsia triacanthos), sebagian besar maple (Acer spp.), Catalpa utara dan selatan (Catalpa speciosa dan C. bignonioides) dan cemara Serbia (Picea omorika).
Semak belukar
Semak dapat ditanam sebagai pagar atau digunakan untuk melapisi perbatasan dan jalan setapak. Spesies yang tahan asam termasuk snowbell Amerika (Styrax Americana), Burkwood oshmanthus (Osmanthus x burkwoodii), photinia Cina (Photinia davidiana), fothergilla (Fothergilla major), pieris Jepang (Pieris japonica), sebagian besar azalea (Rhododendron spp.), Inkberry (Ilex glabra) dan ixora (Ixora coccinea). Semak-semak yang tumbuh dengan baik di tanah alkali termasuk panah (Viburnum dentatum), abelia mengkilap (Abelia x grandiflora), kayu box (Buxus microphylla), cranone ciconeaster (cone cotoneaster caster (cranberry cotoneaaster), banyak juniper (Juniperus spp.) Caster. (divaricatus) dan wayfaring viburnum (V. lantana).
Penutup Tanah
Penutup tanah mengisi bintik-bintik telanjang dan mengendalikan gulma. Spesies yang menyukai asam meliputi jelatang mati (Lamium maculatum), periwinkle (Vinca minor), speedwell (Veronica repens), stonecrop (Sedum spp.), Kayu manis (Galium odoratum) dan kayu apus (Artemisia spp.). Penutup tanah yang toleran terhadap basa termasuk cranesbill (Geranium spp.), Cypress spurge (Euphorbia cyparissias), cress batu ungu (Aubrieta deltoidea) dan batu mawar (Helianthemum nummularium).
Rumput Hias
Rumput hias datang dalam berbagai ketinggian, tekstur dan preferensi tanah. Untuk lokasi asam, pilih rumput air mancur (Pennisteum alopecuroides), rumput tegalan ungu (Molinia caerulia), rumput pita (Phlaris arundinacea) dan rumput rambut berumbai (Deschampsia caespitosa). Rumput yang tahan basa termasuk rumput oat biru (Koeleria glauca), buluh raksasa (Arundo donax) dan sideoats gramma (Bouteloa cutipendula).
Tanaman keras
Tanaman keras hidup setidaknya selama tiga musim. Banyak yang mekar dengan bunga berwarna-warni, meski ada pula yang tumbuh hanya untuk dedaunan. Kebanyakan tanaman keras lebih suka tanah yang sedikit asam dengan pH dari 6-8, 8, tetapi beberapa tumbuh subur di lokasi yang lebih asam. Ini termasuk merayap phlox (Phlox subulata), iris atap Jepang (Iris tectorum), tanaman patuh (Physostegia virginiana) dan primrose (Primula veris). Tanaman keras yang mentoleransi tanah alkali termasuk lebah balm (Monarda spp.), Bugleweed (Ajuga spp.), Daylilies (Hemerocallis), pink (Dianthus alpinus) dan banyak orang bijak (Salvia spp.).