Kayu keras dan semi-keras mengacu pada jenis penebangan pohon yang digunakan oleh tukang kebun.
Istilah "kayu keras" dan "kayu semi-keras" mungkin sering dikacaukan dengan tingkat kayu konstruksi, atau bahkan jenis kayu yang ditemukan pada pohon yang berbeda. Meskipun ada pohon yang menghasilkan kayu keras dan kayu lunak, tidak ada pohon yang ditetapkan sebagai kayu semi-keras. Perbandingan antara kayu keras dan semi-keras biasanya merujuk pada tahap pertumbuhan pohon dan dua jenis stek yang digunakan tukang kebun untuk memperbanyak pohon dan semak baru.
Definisi
Kayu disebut sebagai semi-kayu ketika tidak lunak dan baru, tetapi belum cukup matang untuk menjadi keras. Istilah semi-kayu mengacu pada cabang-cabang dalam pertumbuhan pohon yang mulai matang. Kayu mengacu pada pertumbuhan cabang baru yang telah matang selama musim tanam. Cabang semi-keras menekuk dan membentak, tetapi tidak sekeras dan rapuh seperti cabang yang dianggap kayu keras.
Memotong dan Berkembang
Cabang semi-keras harus dipotong panjangnya enam sampai delapan inci dari bagian atas mahkota pohon. Pemotongan semi-hardwood menumbuhkan akar pohon dalam waktu sekitar empat hingga enam minggu. Stek kayu hanya boleh diambil dari tanaman atau pohon yang kehilangan daunnya, tidak seperti pohon cemara yang dapat memiliki potongan kayu semi-keras. Pemotongan kayu keras memiliki peluang keberhasilan yang lebih kecil daripada pemotongan kayu semi-keras, dan membutuhkan waktu enam bulan atau lebih untuk menghasilkan akar.
Musim
Pemotongan semi-hardwood harus dilakukan pada akhir musim panas. Stek kayu tidak boleh dilakukan sampai pohon mati pada akhir musim gugur atau awal musim dingin. Sementara cabang semi-kayu keras dapat menumbuhkan akar sendiri, pemotongan kayu keras mungkin perlu ditempatkan di rumah kaca dengan sistem gerimis agar tetap lembab.
Jenis tanaman
Setek kayu semi-keras sering digunakan untuk pohon cemara dan tanaman keras. Stek kayu biasanya digunakan untuk menyebarkan pohon gugur dan kayu lunak, seperti willow menangis, poplar, juniper dan holly Inggris. Beberapa tanaman, seperti holly Jepang, dapat ditanam baik dari pemotongan setengah kayu atau kayu keras, tetapi stek harus dilakukan selama akhir musim panas untuk kayu semi-keras, dan pada akhir musim gugur atau musim dingin untuk kayu keras.