Shibori, atau teknik anti-celupan termasuk tie-dye, telah digunakan selama lebih dari 6000 tahun.
Metode tie-dyeing tradisional melibatkan penggunaan abu soda untuk membantu menempelkan pewarna kain ke serat. Namun, kebanyakan orang tidak memiliki akses ke soda ash. Salah satu solusinya adalah dengan menggunakan garam, bukan soda abu untuk mendorong pewarna untuk mengikat ke serat. Saat Anda menggunakan garam alih-alih soda, larutan pewarna aman untuk kulit, sehingga cocok untuk anak-anak kecil untuk bekerja.
Hal yang Anda Butuhkan
- Panci persediaan
- Garam
- Pewarna kain cair
- Sendok
- Karet gelang
- Kaos dari bahan katun
Isi panci besar dengan air. Pilih pot persediaan yang cukup besar untuk memegang kaus sehingga mereka akan benar-benar tenggelam ke dalam air.
Tuang 1 cangkir garam meja ke dalam air. Garam akan membantu pewarna kain menempel pada kapas di baju. Panaskan panci kaldu dengan api besar hingga mendidih, lalu kecilkan api sampai sedang-rendah hingga mendidih.
Tuang dalam 4 ons. pewarna kain cair per 1 galon air. Aduk pewarna kain ke dalam air dengan sendok sampai larutan jenuh merata dengan warna.
Letakkan kaos katun putih di atas meja dan jepit bagian kaus di jari Anda. Putar bagian tersebut dan ikat karet gelang dengan erat di sekelilingnya. Ulangi proses ini sampai seluruh T-shirt telah dipelintir dan diikat. Ulangi dengan sebanyak mungkin kaus yang ingin Anda kenakan.
Rendam kaus yang sudah disiapkan ke dalam wadah pewarna dan dorong ke bawah dengan sendok sehingga benar-benar terendam dalam larutan.
Biarkan kaus mendidih selama 15 menit, lalu lepaskan dan letakkan di wastafel. Alirkan air hangat di atas kaos sampai air mengalir jernih, lalu siram air dingin di atas kaos.
Keluarkan karet gelang, dan gantung kaus oblong agar udara kering.
Petunjuk:
- Gunakan beberapa pot berisi air yang berbeda warna dan celupkan bagian-bagian dari t-shirt ke masing-masing untuk mencapai kaus berwarna-warni.
- Ketika melakukan proyek ini dengan anak-anak, perintahkan mereka untuk berhati-hati dengan air mendidih.