Gaya topi bicorn dan tricorn sangat umum di kalangan pelaut dan bajak laut.
Film dan buku telah membuat berbagai topi laut dan pelaut tradisional populer sebagai simbol bajak laut, tetapi tidak semua akan dianggap praktis dan beberapa mungkin bertanya-tanya apakah topi seperti itu benar-benar dipakai oleh bajak laut sungguhan. Entah untuk pengetahuan sejarah atau keingintahuan, atau untuk menyusun kostum bajak laut otentik, mengetahui gaya topi yang tepat akan meningkatkan pengetahuan bajak laut umum Anda.
Tricorn Hat
Gaya topi tricorn menampilkan topi bundar seperti kubah yang pas di kepala dan pinggiran lebar keluar dari topi kubah yang dibentuk menjadi bentuk segitiga. Pinggiran ditekan hingga topi di tiga sisi, membentuk segitiga, dan ujung-ujungnya yang bundar kadang-kadang dihiasi dengan jahitan emas, bulu halus, campuran keduanya atau sejumlah desain mewah untuk menambah penampilan dan gaya. Ini adalah topi paling umum yang diidentifikasi sebagai topi bajak laut untuk kostum dan merupakan simbol yang jelas dari bajak laut di film-film lama juga.
Topi tricorn fitur penuh ditekan di tiga sisi membentuk bentuk segitiga.
Bicorn Hat
Topi bircorn, seperti namanya, mirip dengan topi tricorn, tetapi alih-alih pinggiran yang ditekan di tiga sisi, pinggiran topi bicorn ditekan di dua sisi. Biasanya topi ini dikenakan oleh laksamana angkatan laut atau orang-orang penting lainnya di laut, dengan sisi-sisi yang tertekan dikenakan di kedua sisi kepala dan dekorasi mewah menghiasi tepi pinggiran. Bajak laut dalam film-film tua kadang-kadang digambarkan mengenakan topi bicorn yang dikenakan dengan cara lain, dengan sisi-sisi yang tertekan di bagian depan dan belakang topi, dan sebuah tengkorak dan tulang-tulang silang - "roger riang" - di bagian depan.
Topi bicorn dengan roger riang di bagian depan pinggiran yang padat.
Topi Bertepi Kecil
Sejarawan menyarankan bahwa beberapa bajak laut hanya mengenakan topi dengan pinggiran kecil sebagai pilihan yang lebih praktis. Kadang-kadang topi bertepi kecil ini dibentuk menjadi gaya mini-tricorn, yang umum di toko kostum untuk kostum dan aksesoris bajak laut. Topi melayani tujuan mereka, melindungi kepala dari hujan atau sinar matahari.

Syal Klasik
Mungkin hiasan kepala bajak laut paling klasik adalah syal, hanya diikat di rambut dengan cara topi-tengkorak. Menjaga kepala terlindung, setidaknya dari sengatan matahari, dan menjaga rambut, jika panjang, dari wajah bajak laut. Syal juga berfungsi untuk menjaga agar keringat tidak masuk ke mata bajak laut saat bekerja keras di atas kapal. Selain itu, beberapa perompak akan mengenakan syal dengan topi di atasnya. Gaya ini bisa dianggap praktis karena topi terkadang harus dilepas atau berisiko diterbangkan angin kencang di laut.
Jilbab juga merupakan pilihan kepala-bajak laut yang populer.