Penelitian genetik dapat mengubah sifat mawar.
Semua organisme memiliki DNA, yang menyimpan instruksi untuk pembelahan sel untuk menentukan bagaimana suatu organisme berperilaku. Para ilmuwan telah menemukan cara untuk mengubah DNA ini untuk mengubah cara tumbuh tanaman, menciptakan berbagai tanaman dengan sifat yang tidak biasa. Sebagai contoh, di Jepang, para ilmuwan telah mengembangkan mawar dengan kelopak biru. Namun, beberapa individu mungkin menemukan kelemahan dengan mawar yang dimodifikasi secara genetik.
Kontrol Harga
Tanaman yang dimodifikasi secara genetik terkadang menjadi terlalu mahal karena para insinyur genetika mengubah tanaman dengan cara yang mencegah tukang kebun memanen benih dan menumbuhkan kembali tanaman, yang memungkinkan para insinyur genetika kemampuan untuk menaikkan harga kapan pun mereka mau. Pelanggan mungkin menganggap mawar yang dimodifikasi secara genetik terlalu mahal.
Overhype
Perdebatan tentang keunggulan tanaman yang dimodifikasi secara genetik seperti mawar mungkin overhyped, dan teknik tumbuh konvensional mungkin bekerja lebih baik daripada teknik tumbuh menggunakan rekayasa genetika.
Purism
Beberapa individu adalah puritan dan menganggap tanaman rekayasa genetika sebagai penyimpangan alam. Mereka lebih suka menanam tanaman dengan cara tradisional. Ketika para ilmuwan melepaskan mawar yang dimodifikasi secara genetik ke pasar, konsumen mungkin akan kesulitan menemukan jenis mawar tradisional yang tidak dimodifikasi secara genetik.
Efek yang tidak diinginkan
Mereka yang menanam mawar yang dimodifikasi secara genetika dapat menemukan bahwa mawar ini menjadi terlalu kuat dan tukang kebun tidak dapat menyingkirkannya menggunakan herbisida. Masalah ini adalah contoh dari sifat tanaman dan organisme lain yang tidak dapat diprediksi secara genetik. Para ilmuwan tidak selalu sepenuhnya memahami bagaimana memodifikasi genetik suatu organisme tertentu akan memengaruhi organisme itu, dan bermain-main ini dapat menciptakan efek samping yang tidak diinginkan. Sementara mawar yang awalnya dimodifikasi mungkin memiliki sifat yang diinginkan, ketika tanaman ini bereproduksi, ada sedikit kepastian tentang gen mana dalam mawar yang akan diteruskan ke generasi baru dan gen mana yang tidak.
Tanah yang Berubah
Beberapa gen yang dimasukkan ke dalam mawar yang dimodifikasi secara genetik dapat berakhir pada organisme lain di dalam tanah, menciptakan strain baru yang mungkin tidak dipahami oleh para ahli biologi dan petani, yang dapat menciptakan masalah baru yang akan membutuhkan lebih banyak penelitian untuk dipecahkan dan mungkin tidak dapat dipecahkan.
Resistensi Pestisida
Modifikasi tanaman secara genetik seperti mawar dapat menghasilkan keturunan mawar yang dapat menahan hama, yang dapat mengurangi biaya untuk meningkatkan mawar ini. Namun, serangga yang memakan mawar akhirnya dapat mengembangkan resistensi pestisida, membuatnya lebih sulit untuk dikendalikan.
Orang Lain Sedang Membaca
Kesamaan Antara Sel Tumbuhan & Hewan
Fakta Kanker
Alam Mawar
Rekayasa genetika dapat menyebabkan mawar yang dapat memiliki berbagai aroma, seperti butterscotch dan root beer, yang dapat membuat mawar di pasar yang memiliki kebaruan khusus sebagai hadiah. Namun, dengan memodifikasi secara genetik aroma mawar, mawar ini kehilangan sifat asli yang mendefinisikan tanaman.