Segala jenis patung dapat dibuat dari tanah liat cetakan.
Bermain dengan bentuk dan membuat makhluk dari tanah liat cetakan adalah salah satu hiburan favorit banyak anak. Varietas komersial tanah liat cetakan tersedia, tetapi biasanya mahal, dan bahkan dapat mengandung bahan kimia dan bahan beracun lainnya. Membuat tanah liat cetakan buatan sendiri itu sederhana. Dua jenis dasar tanah liat pengerasan adalah udara dan tanah liat, dan keduanya dapat dibuat dengan murah dan mudah di rumah.
Hal yang Anda Butuhkan
- 2 gelas baking soda
- 1 cangkir tepung jagung
- 3 gelas air
- 1 pot logam
- 1 sendok
- 1 piring
- 1 handuk teh
- 4 cangkir tepung serbaguna
- 1 gelas garam
- 1 mangkuk besar
- Kompor
Clay Pengerasan Udara
Campurkan soda kue, tepung maizena, dan 1, 5 gelas air dalam panci dan aduk bersama bahan-bahan sampai terbentuk pasta halus.
Tempatkan campuran ini di atas api sedang dan aduk terus. Saat campuran mendidih, ia akan mengental; terus aduk sampai terlihat seperti kentang tumbuk.
Masukkan campuran ke piring, tutup dengan handuk teh lembab sampai dingin hingga suhu kamar.
Bersihkan bangku dapur atau permukaan kerja lainnya dengan tepung jagung ekstra dan uleni campuran sampai lembut dan liat.
Memanggang tanah liat
Tuang 4 cangkir tepung serbaguna, 1 gelas garam dan 1, 5 gelas air ke dalam mangkuk. Campur sampai terbentuk tanah liat yang halus dan lentur, tambahkan tepung tambahan jika campurannya terlalu lengket.
Memanaskan lebih dulu oven ke 300 derajat Fahrenheit. Panggang model dalam oven selama 30 menit. Balikkan dan panggang lagi selama 90 menit.
Biarkan model benar-benar dingin sebelum melukis atau menghiasnya.
Petunjuk:
- Pewarnaan makanan dapat ditambahkan pada tahap pencampuran kedua jenis tanah liat cetakan yang mengeras untuk membuat tanah liat warna yang berbeda.
- Model kue tanah liat tidak boleh lebih dari 1 inci, karena ini tidak akan matang dengan baik.
- Jika disimpan dalam wadah kedap udara di lemari es, cetakan tanah liat dapat digunakan selama periode seminggu, kadang-kadang lebih lama.
- Clay dapat diampelas, dicat dan dipernis setelah pengerasan.
- Meskipun tidak ada bahan beracun di kedua lempung itu, tetap saja tidak boleh dicerna, karena dapat menyebabkan sakit perut, terutama memanggang tanah liat dengan kandungan garam yang tinggi.
- Anak-anak yang menggunakan tanah liat harus selalu di bawah pengawasan orang dewasa.