Cetak biru ditarik ke skala, yang berarti pengukuran bangunan digambar dalam proporsi yang benar satu sama lain.
Cetak biru adalah seperangkat gambar yang memandu arsitek dan pembangun tentang cara membangun sebuah bangunan. Karena bangunan besar, cetak biru digambar dengan skala, artinya mereka digambar lebih kecil dari ukuran bangunan sebenarnya tetapi digambar dalam proporsi yang benar satu sama lain. Cetak biru sering kali dibuat menggunakan desain bantuan komputer, atau CAD, program menggambar. Cetak biru dicetak pada printer flatbed skala besar yang disebut komplotan. Belajar membaca cetak biru membutuhkan pengetahuan dasar tentang elemen arsitektur dasar.
Hal yang Anda Butuhkan
- Set cetak biru
- Kamus
Temukan skala - baik di bagian atas halaman cetak biru, biasanya di sebelah judul, atau di bagian bawah halaman - untuk mengidentifikasi apa yang diterjemahkan oleh setiap unit pada kertas di kaki bangunan yang sebenarnya. Skala 1/4-inch adalah umum, artinya setiap 1/4-inch pada cetak biru sama dengan 1 kaki pada panjang bangunan sebenarnya.
Memahami bagaimana ketinggian terwakili pada cetak biru dan bahwa ketinggian tidak ditunjukkan menurut perspektif. Carilah ketinggian depan, belakang, dan samping yang menunjukkan ketinggian bubungan, permukaan luar, tinggi atap, dan tingkat akhir dari lahan tersebut.
Periksa denah lantai yang diwakili dalam cetak biru. Denah lantai memberikan tampilan overhead bangunan yang telah selesai; mencari garis paralel yang menunjukkan seberapa lebar dinding yang diperlukan dan untuk dimensi di antara garis-garis yang menunjukkan ukuran ruangan dan panjang dinding. Amati perlengkapan seperti wastafel, pemanas air, tungku, dan shower di seluruh kamar.
Temukan legenda di setiap halaman, yang menunjukkan simbol listrik yang digambar pada setiap halaman. Cari simbol untuk kipas, lampu, sakelar lampu, bel pintu, termostat, jack dan outlet telepon sehingga Anda dapat mencatat di mana barang-barang ini akan ditempatkan. Gunakan kamus untuk mencari istilah yang tidak Anda mengerti.
Carilah penampang yang memberikan pandangan overhead, detail dari area khusus bangunan yang tidak biasa atau membutuhkan metode non-standar untuk menyelesaikannya. Potongan melintang menunjukkan seperti apa bangunan itu jika diiris di tengah. Amati panjang kasau dan ketinggian lantai dalam hubungannya satu sama lain melalui gambar potongan melintang.
Amati rencana petak untuk memahami bagaimana struktur akan berada di petak bangunannya. Carilah lokasi layanan utilitas, seberapa jauh bangunan diatur kembali dari jalan-jalan dan data topografi yang mengindikasikan kemiringan tanah.
