Bosan merasa sempit di kamar mandi Anda yang tidak terlalu besar? Ambil satu halaman dari buku blogger ini dan maksimalkan ruang Anda dengan sedikit keahlian dan kreativitas.
Blogger Rachel of Shades of Blue Interiors menciptakan ruang ekstra di kamar mandi utama keluarganya dengan memulai dari awal — proyek ini termasuk mengganti pintu, meja rias, dan rak. Tetapi jika itu terdengar seperti prospek yang mahal, Anda akan senang mendengar proyek DIY bertema vintage-nya benar-benar murah — dan mudah dibuat ulang.
Rachel mulai dengan mengganti pintu ayun konvensionalnya dengan pintu gudang geser yang telah didaur ulang. Tidak hanya pintu masuk baru membebaskan banyak ruang, tetapi juga menambahkan beberapa pesona pedesaan yang unik.
Untuk memasang cermin dan rak mengambang di atas toilet, Rachel dan suaminya membuka dinding agar mereka bisa menyesuaikan kembali stopkontak listrik dan stud.
Setelah mereka melapisi dinding, pasangan itu memasang guntingan tiruan yang murah di atas dan mengecat seluruh ruangan menjadi putih. Rachel secara cerdik memilih cat dengan lapisan satin sehingga cahaya yang masuk ke ruangan akan memantul dari sudut manapun, membuat kamar mandi tampak lebih besar.

Membangun rak mengambang tiga tingkat begitu cepat dan mudah sehingga Rachel mendelegasikan tugas itu kepada anak-anaknya. Setelah sulungnya mengebor lubang-lubang saku dan memasukkannya ke dinding, yang termuda mengampelas semua tepi papan.
Untuk mencocokkan tema pedesaan, Rachel mengganti perlengkapan lampu dengan lampu rias kuningan antik. Faucet Delta juga menambah skema warna emas dan membawa kehangatan ke kamar mandi yang semuanya serba putih.
Mungkin bagian yang paling menyenangkan dari keseluruhan proyek ini adalah mengakses rak-rak dengan ephemera yang cantik namun fungsional, termasuk spons, sabun alami, dan keranjang rumput laut. Sebagai sentuhan terakhir, Rachel menambahkan buket hydrangea yang indah untuk warna tambahan.

Untuk melihat transformasi kamar mandi lengkap Rachel, kunjungi Shades of Blue Interiors.