Pada 20 Februari, warga Roseburg, Oregon, Jessica Woodruff, menderita tragedi mengerikan. Lumbungnya terbakar, membawa serta nyawa tujuh anak anjing yang menggemaskan bahwa anjingnya, Daisy, baru saja melahirkan tiga minggu sebelumnya.
"Kami mencoba lari ke gudang tetapi sudah terlambat. Kami harus menggendong Daisy saat ia mencoba menabraknya, " kata Woodruff kepada Buzzfeed.
Setelah kehilangan bayinya, Daisy mengalami depresi. Dia berhenti makan, dan akan berjalan "ke gudang sambil merengek dan duduk, " menurut Woodruff.
Dalam upaya untuk membantunya mengatasi kehilangannya, Woodruff menghubungi kelompok Facebook untuk melihat apakah ada anak-anak asuh di daerah tersebut. Dia akhirnya mendengar kabar dari seorang wanita bernama Lorna Murphy, yang anjingnya yang berusia lima tahun, Chloe, meninggal tak lama setelah melahirkan 8 anak anjing yang menggemaskan.
Ketika Daisy dibawa untuk menemui tandu, insting keibuannya langsung menendang. Dia telah merawat mereka sejak itu, dan akan terus melakukannya sampai mereka disapih dan dapat kembali ke rumah.
Woodruff mengatakan bahwa Daisy "jauh lebih seperti dirinya sendiri" sekarang, dan bahwa merawat anak-anak anjing telah membantu ibu yang hilang pulih dari kehilangan yang tragis.