Minggir, lembayung muda! Damai sejahtera, kesemek! Dalam dramatis sebelum dan sesudah, pasangan New York berdagang di Technicolor mereka, rumah 1800-an yang "sangat dihiasi" untuk hitam dan putih yang benar-benar abadi.
Ruang keluarga
Ruang tamu adalah proyek pertama dalam daftar Drapkins. Mereka mengampelas dan mengecat lantai yang rusak, limbung, lis, dan langit-langit.
Armoir
Untuk membuat detail putih yang indah itu menonjol, mereka melapisi dinding dengan cat arang yang sudah terbukti dan benar (warnanya sama dengan yang mereka gunakan pada eksterior toko anggur mereka — Muted Ebony by Valspar).
Sebelum: Ruang Makan
Ketika keluarga Drapkins pindah, pintu-pintu saku yang menuju ruang makan ditutup rapat. Bukan itu yang penting: "Ada begitu banyak furnitur di ruangan itu, mereka toh tidak akan terbuka, " kata Theresa.
Setelah: Ruang Makan
Setelah membongkar pintu-pintu saku, ia melukisnya hitam untuk menghiasi ruangan yang sebelumnya berhias. Bonus: Mereka mengimbangi elemen arsitektur mencolok lainnya di ruangan ini, termasuk rak dan panel timah bawaan yang melapisi sepertiga bagian atas ruangan.
Sebelum: Dapur
"Sebelumnya, dapurnya agak gila, " kata Theresa. "Ada begitu banyak lemari. Banyak!"

Dia membuka ruangan itu dengan mengeluarkan kira-kira setengah dari lemari dan memasang satu set kecil kabinet bagian bawah hitam dengan bagian atas meja blok daging (keduanya dari ikea.com). Wastafel soapstone yang indah adalah penemuan yang beruntung di ruang bawah tanah. "Butuh sekitar enam orang untuk memindahkannya ke atas, " kata Theresa.
Karya seni
Pokok dari banyak ruang kelas sekolah, lembar-lembar pernyataan yang terlalu besar ini memberikan pukulan grafis ke sebuah ruangan — dan jauh lebih hijau daripada seni berbingkai atau dinding galeri. Theresa menemukan bagan botani antik ini di Kabinett & Kammer, sebuah toko penasaran di Andes, New York.

Built-in membantu mengubah pendaratan lantai atas menjadi kantor rumah.
Kamar tamu
Singkat dari dapur, setiap kamar di rumah ini menawarkan pencahayaan unik dengan penutup lampu hitam yang tak terduga. "Saya selalu mencari warna hitam vintage di toko barang antik dan pasar loak, " kata Theresa. "Mereka merasa jauh lebih 'adat' daripada yang putih polos yang datang dengan sebagian besar lampu."

Gagang pintu porselen putih muncul di pintu hitam.
Selanjutnya Mengubah Pabrik Gabah Tua Menjadi Rumah yang Indah